Rabu, 06 Mei 2015

Keluhan Tulang Belakang

Keluhan apa yang umumnya terjadi pada tulang belakang?
Keluhan yang umum terjadi adalah nyeri. Statistik menunjukkan bahwa hampir 85 persen penduduk dunia pernah menderita nyeri tulang belakang, paling tidak sekali selama hidupnya. Umumnya, penderita kerap merasakan keluhan ringan, seperti rasa ditusuk atau tajam dan linu, sampai keluhan seperti nyeri disertai rasa tebal dan kesemutan, kelemahan anggota gerak, bahkan mati rasa/lumpuh.
Apakah gaya hidup dapat menyebabkan keluhan pada tulang belakang?
Perubahan gaya hidup menyebabkan angka keluhan tulang belakang meningkat. Biasanya keluhan  ini disebabkan oleh postur tubuh yang kurang tepat seperti duduk yang terlalu lama, berdiri terlalu lama, atau  posisi saat aktivitas yang kurang tepat, seperti  mengangkat benda-benda dengan menumpu langsung pada tulang belakang. Hal ini umumnya dapat berakibat pada terjadinya regangan otot (muscle spasm)  yang akhirnya menimbulkan nyeri. Selain itu, trauma (kecelakaan), kelainan postur tulang belakang dan penyakit sendi tulang belakang akibat proses degeneratif juga dapat memberikan nyeri pada tulang belakang.
Apa saja jenis-jenis penyakit pada tulang belakang, bagaimana penanganannya?
Berbagai macam cara dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada tulang belakang dan saraf tulang belakang. Mulai dari terapi konservatif, yaitu dengan terapi fisioterapi, obat-obatan dan Pain Management sampai dengan terapi invasif, yaitu melalui pembedahan. Terapi pembedahan dapat dilakukan melalui operasi terbuka  atau dengan metode minimal invasif.
Penyakit yang dapat ditangani dengan MISS adalah  Penyakit Diskus Vertebralis Degeneratif seperti  Hernia Nukleus Pulposus (HNP), penyempitan saraf tulang belakang, kelainan bentuk tulang belakang seperti skoliosis, ketidakstabilan tulang belakang, patah tulang belakang, sampai infeksi.
Apakah efek jangka panjang dari gangguan tulang belakang?
Penyakit tulang belakang apabila dibiarkan tidak hanya memberikan rasa tidak nyaman bagi penderita dalam menjalani aktivitas sehari-hari, namun dapat memberikan gangguan lebih lanjut berupa keluhan kesemutan, mati rasa, sampai kepada kelumpuhan.
Kegiatan apa sajakah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya keluhan (nyeri) tulang belakang?
Pola hidup yang sehat, seperti olahraga, menjaga berat badan, kurangi rokok, dan makan makanan yang bergizi dapat menjadi  jawaban untuk pencegahan terjadinya keluhan pada tulang belakang. Olahraga dilakukan sesuai dengan kemampuan dengan melakukan pemanasan yang cukup.
Olahraga apa saja yang aman bagi penderita nyeri tulang belakang?
Sebenarnya tidak ada olahraga yang baik atau buruk bagi penderita tulang belakang. Semua olahraga dapat dilakukan asal melakukan cukup pemanasan. Olahraga seperti berjalan kaki (di darat maupun di air), berenang merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan bagi penderita gangguan tulang belakang.
Keluhan apa yang umumnya terjadi pada tulang belakang?
Keluhan yang umum terjadi adalah nyeri. Statistik menunjukkan bahwa hampir 85 persen penduduk dunia pernah menderita nyeri tulang belakang, paling tidak sekali selama hidupnya. Umumnya, penderita kerap merasakan keluhan ringan, seperti rasa ditusuk atau tajam dan linu, sampai keluhan seperti nyeri disertai rasa tebal dan kesemutan, kelemahan anggota gerak, bahkan mati rasa/lumpuh.
Apakah gaya hidup dapat menyebabkan keluhan pada tulang belakang?
Perubahan gaya hidup menyebabkan angka keluhan tulang belakang meningkat. Biasanya keluhan  ini disebabkan oleh postur tubuh yang kurang tepat seperti duduk yang terlalu lama, berdiri terlalu lama, atau  posisi saat aktivitas yang kurang tepat, seperti  mengangkat benda-benda dengan menumpu langsung pada tulang belakang. Hal ini umumnya dapat berakibat pada terjadinya regangan otot (muscle spasm)  yang akhirnya menimbulkan nyeri. Selain itu, trauma (kecelakaan), kelainan postur tulang belakang dan penyakit sendi tulang belakang akibat proses degeneratif juga dapat memberikan nyeri pada tulang belakang.
Apa saja jenis-jenis penyakit pada tulang belakang, bagaimana penanganannya?
Berbagai macam cara dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada tulang belakang dan saraf tulang belakang. Mulai dari terapi konservatif, yaitu dengan terapi fisioterapi, obat-obatan dan Pain Management sampai dengan terapi invasif, yaitu melalui pembedahan. Terapi pembedahan dapat dilakukan melalui operasi terbuka  atau dengan metode minimal invasif.
Penyakit yang dapat ditangani dengan MISS adalah  Penyakit Diskus Vertebralis Degeneratif seperti  Hernia Nukleus Pulposus (HNP), penyempitan saraf tulang belakang, kelainan bentuk tulang belakang seperti skoliosis, ketidakstabilan tulang belakang, patah tulang belakang, sampai infeksi.
Apakah efek jangka panjang dari gangguan tulang belakang?
Penyakit tulang belakang apabila dibiarkan tidak hanya memberikan rasa tidak nyaman bagi penderita dalam menjalani aktivitas sehari-hari, namun dapat memberikan gangguan lebih lanjut berupa keluhan kesemutan, mati rasa, sampai kepada kelumpuhan.
Kegiatan apa sajakah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya keluhan (nyeri) tulang belakang?
Pola hidup yang sehat, seperti olahraga, menjaga berat badan, kurangi rokok, dan makan makanan yang bergizi dapat menjadi  jawaban untuk pencegahan terjadinya keluhan pada tulang belakang. Olahraga dilakukan sesuai dengan kemampuan dengan melakukan pemanasan yang cukup.
Olahraga apa saja yang aman bagi penderita nyeri tulang belakang?
Sebenarnya tidak ada olahraga yang baik atau buruk bagi penderita tulang belakang. Semua olahraga dapat dilakukan asal melakukan cukup pemanasan. Olahraga seperti berjalan kaki (di darat maupun di air), berenang merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan bagi penderita gangguan tulang belakang. 

Surabaya Spine Clinic
Klinik Tulang Belakang
Siloam Hospitals Surabaya
Hotline 0822 3322 7788
sumber: www.surabayaspineclinic.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar